Dulu sewaktu belum menikah, saya selalu berdoa
“Ya Allah, nikahkan hamba dengan laki-laki yang sama-sama dalam tarbiyah. Laki-laki yang pendiam, tidak banyak berinteraksi dengan perempuan dan tidak banyak mengumbar kalimat. Nikahkan hamba di usia ganjil. Dan nikahkan hamba dengan laki2 berkacamata”
Makanya kadang kalo ada perempuan atau laki2 yg bikin kriteria wow banged sy sm sinda suka bilang kasihan ya, kadang yg dikejarnya terlalu jauh padahal tenaganya tidak sebesar itu. Kami seperti bersepakat, ada kriteria yg itu memang harus dipenuhi. Dan ada kriteria yg bisa diubah dengan berjalannya waktu. Yang penting kriteria utama masyuk dulu. Apalagi kalo kriterianya cm urusan waktu, ahh... waktu jg yg akan membuat kriteria itu runtuh di tangan sendiri. Kalo cuman wajah, kerjaan, rumah, pendidikan, sifat selalu dijadikan nomer 2 setelah agama... percayalah perjalanan jg akan bertabrakan terus dengan semua kriteria itu. Dan bisa jadi jatuh runtuh karna beban kriteria itu sendiri.
Poin doa berkacamata sengaja saya taruh terakhir karna itu kalo dikabulkan saya anggap bonus. Dan alhamdulillah, Allah adalah selalu yg bisa mengabulkan permintaan2 tulus, doa itu dikabulkan. Bahkan tentang usia ganjil, itupun dikabulkan. Sy sudah mempunyai doa ini sejak lulus SMA dan terus dan tetap sama bunyinya hingga menikah. Bahkan sy menikah di injured time tahun 2009 *hihi*
Dan bisa jadi dia yang ga suka bikin status itu karna efek doa ya hihihi Tapi sy lebih bersyukur siy dia ga main fesbuk, karna bagi saya laki2 yg ga terlalu main fesbuk itu lebih laki-laki dr laki2 pd umumnya. Dan dia yg kaku dengan perempuan juga sy sukakk. Meski kadang pekerjaannya meminta dia lebih “santai” dengan perempuan, tapi sampe skrg sy liat dia masih cukup kaku dengan perempuan. Dia seperti hidup tanpa basa basi xixixi Bahkan kalo ada WA atau SMS dari perempuan yg berkaitan dg pekerjaannya, dia nyuruh sy yg jawab biar lebih luwes katanya hihihi