Minggu, 07 Desember 2014

Family Moment

Yiiihaaa...
Ini pas jalan2 ke Pasir Putih. Rame2 bareng the krucils.


Dejavu vs Rendevouz

Agak serius niy :D
Sebenarnya ini problem saya. Belum begitu bisa mbedakan arti kata keduanya. Masyalah kan buat gue? Kekeke

Okelah.
Pagi ini saya berasa pernah menjalani sebuah kejadian. Tepat saya melintas dan mendengar suara Afgan dari HP. Wait, kayaknya pernah merasa begini ya? Kemaren, taun lalu ato kapan ya? Wait wait... Ternyata saya pun ga ingat kapan saya merasa mengalami kejadian itu. Baiklah, dari hasil gugling itulah arti dejavu

Nah, kalo kemudian saya sengaja mengaitkan diri dengan Afgan lalu kesangkut2 sama peristiwa yang sudah lalu2 itu, itulah rendevouz. Saya merasa penting berendevouz dengan masa lalu saya yang naik turun, mengesankan, menyedihkan, membanggakan sekaligus memalukan. Untuk apa, kata mantan saya. Ya karna saya sangat menghargai proses hidup saya. Saya tidak hidup dengan hari ini saya saja. Justru yang telah berlalu itu adalah sesuatu yang kadang membuat saya bahagia dan berkaca untuk lebih bahagia lagi.

Lalu apa masalahnya dear?
Nothing. Just let it be the best moment.
Saat kemudian kita merasa "wow" dengan yang terjadi kemaren. Lalu tiba2 merasa "harusnya ga begini, harusnya begitu" lalu semakin berdarah2 saat mendapati kenyataan "Kok gini siy". Semua indah kan? Smua harus kita rasakan kan? Tidak ada pilihan lain dalam hidup ini selain merasakan yang diberikan Allah, mengambil hikmah dan kemudian mengemasnya lebih baik.

Jangan memaksakan diri utk selalu menjadi yang terbaik. Namun paksalah diri untuk melakukan yang terbaik. Yang terbaik dari kita akan menghasilkan yang paling baik untuk kita.

(backsound:glenfredly hahaha)

Rumah Matahari

Siang ini grimis agak gede dikit. Sy sama bening jalan pulang ke rumah. Biasalah agak bergegas ben ndak kudanan.

Loh. Mataharinya kok ga ada nda? Kemana?
Mataharinya ketutup awan. Kan ujan... jawab sy agak ngasal.

Awan itu siapa? ‪#‎pertanyaanpenting‬
*mulai dehh...
Kalo hujan mataharinya memang ga terlihat kak... ketutup awan di langit itu. Yg warnanya putih. Kata sy sambil nunjuk2 langit.

Mataharinya kalah sm awan? Tanyanya.
Ya mungkin... soalnya mau hujan, jwb saya.
Kata ustadzah kalo mendung itu akan hujan. Skrg grimis tp kok ga hujan mendung nda? *maksud loeh?* ketiwi kikik2

Mataharinya sembunyi sebelah mana nda?
*ternyata diskusi blm selesai sodara...

Ow aku tau... sembunyi di blakang pelangi ya?
*emaknya msh mikir
Eh ga di blakang pelangi nda, mataharinya masuk rumah. Jd skrg ga keliatan. Matahari masuk rumah jd skrg hujan dulu. Matahari pny rumah kyk aku kan?

*sy rangkul dia

Iya. Mataharinya masuk rumah. Nanti kalo sdh ga hujan keluar lagi. Tengkyu ya kak sdh jd anak pinter ‪#‎peluk2‬

*kini sy ga susah lg kalo besok dia tanya kemana mataharinya. Kosakata baru yg keren menurut sy : rumah matahari. Abis ini nda tuliskan crita untukmu kak... insya Allah


Repost dari status fesbuk aye
Silakan add friend xixixi *ngarep*

Krik Krik

Yeeyy...
*lompat2girang*

Akhirnya bisa mbuka blog ini lagi. EH kemaren saya kehilangan pasword dan imel blog ini. Lucu ga siy? Bagaimana mungkin bisa lupa imel dan pasword diary inih? Ihhh... Syebell *lebaykembali*

Baiklah,
Sudah sejak agustus saya sama skali ga nengokin blog ini. Kayak lamaaa banged rasanya. Sudah ga keitung jumlah kejadian yang ga saya tulis dan ceritakan disini. Padahal rasanya ati itu blong bloooongg banged kalo sudah nulis dan ngungkapin sesuatu. Bukan buat maen2 saja lah... Tapi life must be shared! Karna itu nulisnya ya yang bagus2 saja kelleess :P

September lalu Bening genap 4th. Lagi-lagi tanpa lilin, tanpa roti tart. Hanya saya beritau dia "Kakak hari ini ulang tahun. Kakak boleh milih hadiah apa saja sekarang" Lalu Bening bertanya "Ulang tahun itu beli roti ya nda?" Batinku... Ternyata pemahaman Bening tentang ulang tahun belum bergeser. Ulang tahun itu roti. Maka saya beritahukan kembali padanya yang masih sangaaatt kesssiiiil itu hahaha

"Kak, ulang tahun itu berarti mbak Bening naik kelas. Jadi harus lebih pinter. Harus lebih rajin. Lebih sayang adek. Lebih sabar bla bla bla...

Dan entah berapa persen yang masuk dalam pikirannya, maka hari itu saya tanyakan bening mau hadiah apa. Soalnya emak bapaknya suka pusing mau kasih hadiah apa. Dan hasil aklamasi kami biarkan bening yg memutuskan sendiri mau apa.

Tau ga siy hadiah yg dipilihnya???
Sungguh diluar dugaan. Dan kami malah senang. hemat budget xixixi

Bening cuma minta SANDAL JEPIT.
Harganya 15rb. Sandalnya ada hiasan bunga di tapaknya. Warna biru, bunga merah.
Sudah itu saja. Awalnya minta sandal high heals. Lalu karna saya tidak mau mengecewakannya, maka di toko itu saya suruh dia coba jalan dengan high heals yang dipilihnya. Dan baru dua kali jalan, dia memutuskan tdk jadi minta high heals. Katanya aku nanti sakit kaki hahaha

Great jobs mom!
Hepi besdey kakak...
Terima kasih sudah menjadi anak yang sangat baik untuk kami.
Kakak yang snagat sabar untuk adek Ayyesha.
Dan pastinya, menjadi kecintaan bunda dan abi.

Cinta kamu, kak!

Minggu, 31 Agustus 2014

New Concept New Spirit

Cie cie cieeee...
Blognya ganti wajah rekkk...
Ganti poto rekkk...

Yuppy
Setelah bisa masuk kembali blog ini, sebagai bentuk rasa syukur maka digantilah beberapa wajah blognya. Maka dengan demikian, saya kembali meresmikan pembukaan blog cinta saya ini. Sirine, bunyi! *Theeoooottt...

Baiklah,
memang beberapa bulan yang terlewat ini saya lupa beberapa kejadian yg tidak sempat saya tulis. Namun kadang tiba2 itu muncul dan ingat gitu sajah. Ah, yang pasti saya akan menulis yang saya ingat dan saya anggap penting utk saya tulis.

So,
Kembali senang2 aahh dengan hidup ini
xixixi

*gayamenteri*

Minggu, 24 Agustus 2014

Yeyy!!

Alhamdulillahhh...
Bisa kebuka lagi ni blog rumah saya. Setelah kemaren hampir saja nangis2 *loh* karna blog ini ga bisa dibuka. Ah, menjadi orang pelupa ini ya nasibnya begini. Imelnya ndak sama kok mau masuk, ya ga dibolehin sama blogger. Pliss dehhh...

Well,
sudah sejak Mei lalu ndak nulis disini. Mei Juni Juli Agustus, nyaris 4bulan.
Banyak hal dilalui, banyak yang indah
Ada pilpres juga, ada suka duka bersama pak prabowo

Oh yeyyyy...
Semoga bisa smangat nulis2 lagih
xixixi

Senin, 05 Mei 2014

Bening's School Activities

Taraaaaaa...
Ini aktifitas kakak selama di sekolah, mulai jam 7.30-10.00
dikirim ustadzahnya di group whatsapp
matur nuwun ustadzahhh *peluk2
















*_*

KAMUUUUUU
iya, kamuuuu...
i miss you :)

*pelukguling

Kamis, 27 Februari 2014

Love For Life, Life For Love

Ini sebagian dari yang saya dan kawan2 lakukan after Kelud. Semoga barokaaaaaahhh slalu utk semuaaa...











 Yang ini pas kita happy healing dengan anak2 pengungsian. Ini lokasinya di SD Negeri yg dipake untuk pos pengungsi. Jadi anak2 disini diajak seneng2 saja. Lalu bagi2 kueeee.... *hurraayyyy*



























 Gambar yg ini pas hari Jumat siang ba'da dhuhur, kita mau buka posko di atas (Kec. Puncu dan Kepung) yg saat itu belum tersentuh bantuan. Dan baru nyadar besoknya kalo ternyata dari 5 mobil itu ternyata gue satu2nya emak2 di kelompok itu. Ups! Tapi kan ada mahram :D



Hahaha. Ini foto paling bikin mual dehh... Sempet2nya difoto pas berada dlm timbunan kardus bantuan, kalo tau difoto gini gue berpose dahh... But, eniwe gudjob prenss! *kedip2seneng









Rabu, 26 Februari 2014

After Kelud

Ini beberapa gambar yg sempet saya ambil pas keliling melihat2 Kelud



Kondisi rumah seperti ini terjadi pada radius 7km dari Kelud dan semakin naik kondisinya semakin memprihatinkan. Hiks
 Beberapa waktu lalu saya sempat ikut naik ke radius 5km, dan subhanallahhh... Subhanallahh... Ini kiamat sangat kecil bagi Allah. Daun2 semua kering. Dahan2 kering. Pohon durian yg tinggi itu menyisakan buah durian yg kering. Rumput apalagii... Subhanallah wal hamdulilllah laa haula wa laa quata illa billahh... *mrindingnangis





Kegagahan Kelud setelah erupsi. Fabiayyi alaa irabbikumaa tukadz-dzibaann ?

Kepulan asap Kelud



Meletusnya Kelud

Sesungguhnya meletusnya kelud tadi malam sudah ditulis ribuan tahun yang lalu, maka hari ini tugas saya dan semua orang adalah mengimani dan berdoa semoga semua akan selalu baik2 saja.

Malam ini saya masih ngobrol dengan abinya saat suara gemuruh itu terdengar. Saya juga sedang di kamar dengan duo krucil yg telah lelap. Saya tanya abina ini suara mau ujan atau kelud ya. Katanya hujan. Beberapa detik kemudian tetangga keluar rumah dan sedikit berteriak memberitau kelud mlethus!

Maka saya dan abina bersama tetangga rumah di luar. Melihat langit yang seperti dihujani petir dan suara gemuruh. Hati ini rasanya berat utk merasakan. Kalo disini saya yang jaraknya kurleb 30km saja kerasa begini tegangnya, apalagi yang di sana ya. Maka malam itu saya telpon ibu saya utk memastikan di sana baik2 saja. Alhamd... masih baik2 saja. Malam itu skitar jam 23.00. Kami masih menikmati cekaman petir dari kelud di langit. Sambil sesekali beristighfar dan tasbih. Dan kemudian mulai kerasa ada krikil2 jatuh. Makin lama makin banyak dan kerasa seperti hujan.

Sampe subuh kami baru merem. Untuk bersiap karena besok pasti kami akan sibuuuuukkk skali dengan kegiatan kelud. Jam lima kami sudah sama bersiap, menyiapkan anak2 untuk dititipkan. Saya dengan perlengkapan anak2 "mengungsi" dan abina dengan kegiatan di luar bersama pasir.

Jam 7 saya bersama anak2 sudah siap untuk mengungsi. Kenapa mengungsi? Karena rumah kami full debu dan itu tidak baik utk anak2. Akhirnya Bening saya pakein jaket, masker dan kacamata. Begitu pula Ayyesha. Pokoke ibarate kita mau perang dengan debu di jalan. Dan selama di jalan rasanya tegaaaangg bgt. Pasir di jalan mencapai skitar 25cm. Di jalan juga terjadi kecelakaan mobil dan motor. Entahlah rasanya tegaaaanggg itu sampe sekarang masih saya rasakan kalo inget pasir Kelud.

Begitulah rasanya kelud saat itu. Menegangkan. Padahal kami tidak merasakan langsung. Saya sempet nangis mendengar cerita ketegangan dari warga pas kunjungan hari pertama. Mereka berteduh di bawah papan tulis, di bawa meja makan, dsb. Supaya tidak ketimpa batu panas kelud. Seorang laki2 sempat terkena batu kelud dan sampe saat ini masih melepuh seperti kebakar.

Ya Allahhh... kuasaMu, kuasaMu, kuasaMuu
Maka terimalah sujud takjubku ya Rabbb...

Kamis, 13 Februari 2014

NEGOISASI Ala Bening Aisyah






Kalian harus percaya ini!

Anakku tercantik sedunia, Bening Aisyah - 3y4m, sudah sangat pinter negoisasi. Bukan hanya itu, pinter diplomasi juga dia, macam politisi sajah hihii

Jadi, bening itu kan keinginannya kadang aneh2 ya. Kalo ga dinego, saya anggap dia akan menjadi sosok yang easy come easy go gitu. Maksud saya, anak yang semaunya sendiri. Jadi apapun keinginannya yang kurang pas, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk negoisasi dengannya.

Hari minggu dirumah ada kegiatan baksos PKS. Saya kan ditunjuk struktur untuk menjadi caleg daerah saya. Maka sibuklah hari itu. Termasuk Bening. Pagi2 bahkan tiga hari sebelum itu sudah saya siapin dia, sudah saya beritahu besok akan ada kegiatan di rumah. Abi dan Nda akan repot, jadi mbak Bening yang pinter ya. Dia iya iya saja. Hampir tiap malam saya ulang2in kalimat itu, harapan saya kan dia bisa memahami kesibukan emak bapaknya jadi dia mandiri.

Tapi bagaimanapun Bening itu anak2. Masih kecil. Kemampuan berpikir logisnya juga masih berkembang. Hari itu, dia rewel. Awalnya dia enjoy maen2 sendiri, namun ketika semakin rame dia mulai ga enjoy. Bening saya akui memang adaptasi dengan hal baru/lingkungan baru agak teliti. Dia akan melihat, mengamati sekitarnya sebelum benar2 memutuskan ikut di dalamnya. Bahkan kalo saya ajak maen di tempat umum (mall, taman, dsb) dia akan bersikap begitu pada kunjungan pertama. Dia akan mengamati dan melihat semua anak yg bermain di situ, main apa, sama siapa, dsb. Lalu kira2 15menit dia akan enjoy dan bermain sendiri tanpa mengganggu anak2 lainnya itu. Kunjungan kedua hal demikian sudah tdk terjadi lagi.

Dan bagaimana rewelnya Bening hari itu?

Dia rebutan abina dengan Ayyesha. Bayangkan ya, Ayyesha yg unyu2 itu direbutin sama mbaknya. Alhamdulillah Ayyesha anaknya enjoyable (hihihi kayak barang sajah) dia membiarkan kakaknya merebut abina. Dia kemudian maen dengan saya atau jalan2 ke sana kemari semaunya. Namun apa daya, Ayyesha kan juga bayi... Dia juga maunya sama abinya, lha terus piyeeeeeeee...

Menangislah Bening. Dan bener2 tidak bisa diajak bicara. Pokoknya maunya sama abinya atau NANGISSSS.. Lha padahal Ayyesha juga lagi mau sama Abinya. So what?!

Lalu agak memaksa saya angkat Bening ke kamar belakang. Kamar itu tidak dipakai, hanya tempat lemari2 piring. Saya tutup pintunya. Gelap. Dia makin nangis. Tapi tidak berani menjauh. Dia nangis, saya cuma liat saja. Dia minta buka pintunya, saya mulai negoisasi.

"Keluar ndaaa...

"Oke kita keluar, tapi diam dulu

Eh lhakok malah tambah nangis.

"Lhoo... Mbak Bening mau keluar kamar ga? Ato seneng disini saja gelap2?
"Mau keluarrrr....

Dia mulai histeris. Saya duduk di depannya. Dia juga duduk memegang tutup saya. Saya tau dia takut.

"Ya udah kita janjian. Kita keluar, tapi mbak diem dulu ya

"Ga mau diem. Mau keluar!

"Lho ga bisa mbakk... Harus diem dulu, baru keluar kamar

Bening keliatan berpikir. Lalu tangisnya mulai menurun volumenya. Saat itulah saya tanya

"Mbak Bening kenapa tho kok nangis2 gini?
"Mau ikut abi...

"Kan gantian sama adek mbak... Katanya kalo sudah besar mau gantian

"Mau ikut abiiiii...!

Mulai emosi lagi. Tapi masih duduk.

"Gini mbak, kalo mbak bisa diem nanti adek mau gantian ikut abi. Kalo bisa diem nanti diajak keluar kamar. Bisa buat susu di luar. Gmana?

Dia diem lagi, mungkin berpikir lagi. Kesempatan niy...

"Kan di rumah lagi banyak orang mbak, mbak Bening kan katanya pinter ya. Di rumah kan ada pak dokter yg priksa orang. Ada amah2 yg jualan2. Kan abi juga repot bantu2. Kalo bawa dua, adek dan mbak kan ga kuat nggendong...

Saya tau dia mulai meleleh. Tangisnya tinggal isak2. Tapi sudah tidak tantrum kayak tadi. Sudah mau saya pangku. Meski masih sok ga mau dipeluk2. Keringatnya sudah basah, mungkin tenaganya juga ikut terkuras.

Akhirnya saya gendong Bening. Sy ajak ke dapur buat susu, saya ajak ngobrol sudah mulai bs jawab. Setelah minum susu, sudah mau jalan sendiri saya gandeng. Alhamdulillah...

Jadi sodara2, saya kan biasa mengajak bening berpikir kausalitas. Kalo begini, maka begitu. Tapi akhir2 ini Bening pinteeeeerrr bgt jawabnya. Dia bisa menggabungkan keinginannya tapi menolak keinginan nego dari saya.

"Ga mau diem tapi mau keluar

Padahal saya bilang kita keluar tapi mbak Bening diem dulu yaa

"Mau nangis sama beli jajan

Padahal saya bilang kalo bisa diem nanti boleh beli jajan

"Adek taruh dulu, aku mau gendong

Saya bilang gantian ya mbak, tadi mbak kan sudah digendong

Dan laen2 banyaaaaakkk skali kepinterannya menggabungkan ini dan itu. Hasilnya kadang kudu alot negonya, sampe kadang saya yg memutuskan ngalah. Tapi tak jarang Bening kalah hihihi Emaknya dilawann kekeke

Ahh, i love you mbakk...

so much!

Rabu, 12 Februari 2014

Ikut Abi Fustal

Tau kan maksud fustal?
Ya ya benar... FUTSAL.
Itu bahasa Bening saja yg sampe sekarang belum bisa berubah. Kalo saya benerin fut-sal mbaakk... dia akan bisa bilang futsal, tapi kalo nanti bicara sendiri ya balik lagi fus-tal :D

Baik, futsal adalah salah satu agenda rutin abina tiap Slasa. Bersama dengan tim dari temen2 PKS, maen futsal itu jadi kegiatan selingan dari rutinitas yang padat. Alhamdulillah bisa olahraga dan bergembira bersama temen2.

Nah, biasanya Bening ikut. Saya ikut juga dan maen dirumah temen. EH, ternyata tiap kali saya ga ikut ke lapangan, Bening juga ga mau ditinggal. Jadilah abinya cuma jadi penonton. Akhirnya selanjutnya saya ikut ke tempat futsal, biar bs maen sama Bening Ayyesha. Meski kadang malu juga ga ada temen perempuan lainnya hihihi

Sore ini seperti biasa. Bening sudah siap2 ikut futsal, Ayyesha apalagi. Giraaaaaanggg bener Ayyesha di tempat futsal. Saking girangnya dia mukuli anak2 kecil seusianya disana hahaha Jalan muteri lapangan luar sampe kaki saya lemes. Belum lagi numpahin air sebotol punya orang, lalu airnya dibuat ngepel sama dia. Hadeuh dekkk...

Pas seru2nya Ayyesha teriak2. Ternyata dia minta masuk lapangan. Sudah ga bisa dirayu lagi. Dia ikut anak2 laki yg bisa keluar masuk lapangan futsal abinya. Pas dia ikut masuk, kepalanya nyangkut. Kan pintunya kayak karet gitu, jadi kalo ga dimasukkan ya dia ga bisa masuk. Akhirnya sambil teriak2 nangis dia gaya2 sok bisa masuk. Kepalanya nyangkut Ayyesha makin kenceng nangisnya. Eh, malah diketawain sama anak2 kecil laki2 itu. Jangankan mereka, saya saja ketawa liat Ayyesha kepalanya nyangkut di pintu masuk itu #emak2stress :D

Yah begitulah...
Moment2 seperti itu moment penting bagi saya. Murah meriah tapi membahagiakan. Keluar bersama sekeluarga, sekedar makan ayam bakar di pinggir jalan lalu shalat di masjid besar. Mengenalkan waktu shalat pd Bening, jadi dia paham begitu adzan maka pasti kita semua akan mampir ke masjid. Maennya bisa pindah ke masjid.

Karna bahagia itu terkadang sangat sederhana
:)

Selasa, 11 Februari 2014

DUH! Sinetron Anak SMA Itu "GA BANGED"

Alay.
Ga jelas
Ga Mendidik
Memalukan
Merendahkan guru
Menyesatkan
Membosankan

Itu kesimpulan yang saya rasakan kalo liat sinetron anak2 SMA di S*TV. Duh, gemes liatnya. Itu beneran kayak gitu ya anak2 SMA jaman skarang? Betapa yg dipikir cuma cowoooookkk mulu, itu masa depan mau dikemanainn... #geleng2

Ada lagi.
Masa' ada ya guru GA JELAS, Gan GA MENDIDIK kayak gitu di skolah di jakarta sono? Guru dengan dandanan astaghfirullah... Itu guru atau artiss? Artis saja ga gitu2 amat kalii... Sudah suaranya keras, bicaranya ga bisa pelan, gayanya sok-sokan. Panggilannya madame. Kalo ada guru seperti itu ga jelasnya, satu saja di skolah, pasti akan ada puluhan murid yang kayak gitu juga di skolah itu.

Lalu.
Itu anak2 ga bisa ya damai tanpa merebutkan cowok? Hidupnya sempit banged ya kayaknya. Gemes gue. Gara2 cowok trus tengkar, trus anarkis, trus maen kasar. Itu mau ngajari apa pd anak2 remaja? #hfff....

Saya pada awalnya ga gitu perhatian sama sinetron. Pas biasanya liat itu iklan, lalu iseng saja nonton sinetronnya blink, lalu siapa itu yg anak panti, smua di sctp. Themanya sama : anak2 SMA yang nge-geng, lalu ngerebutin cowok. Dengan "hiasan" guru2 yg menurut saya menjijikkan. Lalu dialog2 anak2 yg dibuat2 biar jadi trend setter. Ahhh... Naudzubillahh

Hati ini rasanya redam dengan tayangan itu. Mau jadi apa anak2 remaja model sinetron gitu? Hidupnya hanya dipenuhi galau akan cinta, konflik rebutan cowok cewek, saling berkelompok, guru2 yang -maaf- bener2 memalukan.

Kalo ini bicara bisnis, maka saya pastikan, orang2 pembuat sinetron itu kaya raya.
Kalo ini bicara misi, maka mereka telah sukses menanamkan pola hidup hipokrit pd remaja
Kalo ini bicara pelecehan, harusnya guru2 yg baek bs memprotes guru buruk di sinetron2 itu

Ya Allah, lindungi generasi kami dalam cintaMu...

Minggu, 09 Februari 2014

PRAHARA MENJADI ANUGRAH

Iya, ini nasyid yang beberapa hari terakhir ini mengisi telinga saya. Abis ada acar bersama temen2 PKS, mengukuhkan kembalo cita juang kami, menajamkn kembali gerakan ini. Dan nasyid ini salah satunya yang menjadi backsound saat itu. Mantap di hati, bikin gerimis di mata :) 

PRAHARA JADI ANUGRAH

Lyric dan nada : H. Tate Qomaruddin

Walau berjuta fitnah menghujam
Walau perih dan duka menikam
Tiada 'kan henti' ku lari mengejar
Cinta Ilahi dan cita menjulang

Padukan hati satukan langkah
Lipatgandakan amal kebajikan
Kepada Allah kita kan berserah
Agar prahara menjadi anugrah

Reff :
Kobarkan semangat di dalam jiwa
Enyahkan duka nestapa di dada
Lantunkan munajat pada Yang Kuasa
Teguhkan pilihanmu di jalan-Nya

Selagi hayat di kandung badan
Tak kan ku rela dakwah dinista
Balikkan arus dan lalu ciptakan
Gelombang baru yang kian menerjang

Kamis, 06 Februari 2014

Mandi Dekkk...

Mandi atau dalam artian maen air bagi sebagian besar anak2 adalah saat paling menyenangkan. Tak terkira pokoknya kalo sudah hubungannya dengan air. Ayyeshaku yang saat ini mau 14m juga kayak gitu kalo dengan air. Ga bisa dia liat air nganggur langsung saja njebur hihihi

Alhamdulillah usia 11m Ayyesha sudah jalan. 8m sudah mulai mrambat2, 10m sudah kemana2 mrambat dan kejedot2. Usia 11m pas jalannya sudah cepet. Pas masih merambat saja Ayyesha ini gesitnya subhanallah kalo di kamar mandi. Pas sudah jalan, masya Allahhh... LUAR BIASAAA !!

Ayyesha itu anaknya cepet tanggap. Dia selalu melihat apa yang kami lakukan. Jadi dia cepeeeeeettt bgt ketularan dengan yg dilihatnya. Kalo minta minum, dia gandeng tangan saya atau abinya ke dapur, lalu bicara dengan bahasanya menunjuk2 gelas. Pas saya nuangin air, dia akan duduk manis. Kenapa bisa begitu? Karena slama ini saya slalu bilang "Silakan duduk mbak" pas Bening minta minum. Ayyesha merekamnya dengan sempurna.

Kalo masalah mandi, jangan ditanya. Sy cukup bilang "Ayo mandi dek" cepat saja si adek jalan ke blakang. Lalu akan teriak2 narik bajunya minta dilepas. Duduk juga sok bisa melepas celananya hahaha Kalo saya kan tidak membiasakan anak nyemplung ke air sebelum dia disabun, jadi airnya tetep suci sampe nanti. Kecuali dia pipis di dalam air dan saya ga tau, bukan salah saya kan? :D

Jadi saya membiasakan Bening dan Ayyesha mandi, sabunan, bersih baru boleh nyebur ke bak mandinya. Alasan saya ya itu tadi, airnya tetep bersih dan insya Allah suci. Kalo langsung  nyebur apalagi sabunannya di dalam bak mandinya saya risih dengan kebersihan airnya. Jadinya saya selalu membersihkan dulu smua baru boleh nyebur ke bak mandi, hingga pas selese mandi bak airnya tetep bening2 saja airnya. Kan cm dipake berendem, ga pake sabunan dsb :D

INI salah satu pose mandi favorit Ayyesha. Mandi, disabunin, dibersihin trus diceburin timba kayak gini. Yiiiihhaaaaa....






Cooking Time!

Yeaaaaaa....
Cooking time itu salah satu fav time buat saya. Cooking apa sajah. Meski tiap pagi juga saya masak buat sarapan dan seterusnya. Cuman yang saya maksud cooking time disini itu yang pas saya uji coba resep. Tak jarang resep dan hasilnya jauuuuuuhhhh hahaha

Ceritanya saya lagi pengeeeeeeenn banged makan pisang goreng keju. Makanan simple kan? Tapi itu sudah tertunda tiga harian loh, karna tiap mau buat eh lupa eh capek eh ketiduran. Secara kebetulan saya sedang sukaaaaaaa banggeeedd dengan keju. Jadi hampir tiap hari saya makan makanan dengan keju sebagai topping. Mulai terang bulan jualan saya, creepes, roti, dsb. Semua serba makanan dengan rasa keju.

Oke back to pisang keju.
Alhamdulillah dapat pisang di sebelah kantor. Sore akhirnya saya siapin semuanya. Kudu pelan2 coz duo krucils luar biasa saya itu juga luar biasa gerakannya. Dapur kecil saya bisa hancur lebur kalo duo krucils ikut ke dapur.

Akhirnya kadang di tengah goreng2 saya harus nenenin Ayyesha dulu. Tiba2 Bening mau baca buku, kalo maunya sama saya ya dia akan nguntit saya kemana saja sampe saya bacakan buku yang diinginkannya. Kebayang kan kalo masak pisang goreng saja kesela2 sama nenen, baca buku, dsb itu? Mancappp aaajuuubbaaa haha

Fotonya burem hihihi
Hasilnya gmana?
Gorengan pertama gosong! Syukur cuma satu buah hihihi
Gorengan kedua, cantik! pas warna dan rasanya
Gorengan ketiga, pucet. Pisangnya ngumpul dan agak gosong lengket juga coz pas ini nggorengnya ditinggal2 nenen tadi.
Yang keempat, gossooooooonggg 3buah! hiks

But so far, pisangnya abis dalam waktu smalam. Nyisakan tiga buah saja buat Bening bsok pagi. Satu saja yang disayangkan, susu coklatnya abis, biasanya susu coklatnya jadi pemanis diatas keju.

Yippi!
#Loncat2girang

Rabu, 05 Februari 2014

Ocehan Bening Aisyah

Mau shalat maghrib

Saya : ke kamar mandi
Bening : ngekor di blakang saya
Saya : mulai siap2 wudlu
Bening : mau apa tho ndaaa?
Saya : wudlu mbakk...
Bening : wudlunya 3x apa 6 kaliiiii
Saya : mbatin maksudnya? Iseng saja sy jawab "Tiga kali mbaakk..."
Bening : ya, ya benar... 3x ae Nda yg benar
Saya : #*?!?!**#?/ [maksudnya?]

Pas mau shalat
Bening : aku nanti naek kereta ya nda
Saya : besok sj ya mbak, adek Ayyesha kan sdh bobok
Bening : nanti bsok ya ndaa (abis shalat maksud dia)
Saya : besok ya insya Allah
Bening : sekarang ae lho Nda, kasian keretanya kalo mbak Bening ga naek

Sampe sini sy hampir ngakak, pede skali bilang kasian keretanya kalo mbak Bening ga naek. Memang dipikir cm dia yg naek kereta? #pingsan


Begitu hari-hari saya dengan Bening. Rasanya bahasanya makin hari makin banyaaaaakk sampe2 saya ini kewalahan ngadepi statement-statement Bening. Semua dikomentarin. Bahkan adeknya yang saya yakin ga paham dengan maksud kakaknya, juga tidak luput dari komentarnya. Sumpah, saya seperti melihat diri saya pada Bening yang ceriwis itu hihihihi

Yaaa... Tapi bagaimanapun, Bening dan Ayyesha adalah cahaya bagi saya. Dan bagaimana sy tidak bangga memiliki mereka dalam hidup saya? #kedip2

Selasa, 04 Februari 2014

Judulnya Emosi

Well, rasanya ingin menulis begitu saja.
Saya sebenarnya bukan gadget mania, ya sekedar merasa perlu memiliki blackberry saja. Dan alhamdulillah, BB membantu saya jualan dan melariskan dagangan. Di luar itu, saya terkadang termasuk yang lelet balas bbm. termasuk yang langsung delete bc (BC apapun selalu saya delete, bahkan terkadang tanpa saya baca), termasuk yang tidak ngganti status kadang sampe semingguan. Padahal di recent updates saya kadang tiap berapa menit sudah ada yg ganti status. Kalo statusnya jualan, saya maklum. Lha ini kadang statusnya tidak manusiawi. Marah2, minta makan, lapor lapar, mau ke kamar mandi bla bla bla... Pikir saya "Penting banged ya terlalu ngeksis kayak gituh"

Nah, beda dengan suami saya. Suami saya termasuk yang cepet dalam merespon sms, bbm, dsb. Suami saya tipe yang kuat baca berita di BB. Tapi catatan besarnya, suami saya bukan FB Mania, bukan statuser mania. Dia cuma baca, baca, baca dan bacaaaaaa...

DI whatsapp, saya dimasukkan ada kalo 6 group. Sebagian sudah saya out. Di group yang saya nyaman, kadang saya ikut ngobrol. Tapi saya juga bukan yang terus2an upload berita, kisah, inspirasi apalagi gambar! Duh, terkadang bagi saya itu membosankan.

Lalu dimana tidak produktifnya??

Saya selama ini selalu tidak bosan2nya mengingatkan suami saya untuk meletakkan BBnya selama di rumah atau paling tidak saat bersama the krucils. Terkadang karena urusan ini, jadi bersitegang. Bagi saya, harga mati utk meletakkan BB kalo lagi sama anak2. Bagi saya, tidak ada yg lebih penting daripada menjawab pertanyaan anak. Karna itu saya kadang cenderung marah kalo suami saya njagain anak sambil baca2 BB. Saya selalu bilang "Banyak waktu nanti utk cuman baca2 brita, sekarang kwality time dengan anak2 itu jauh lebih penting!"

Bi idznillah, kadang Bening langsung merebut BB abinya. Katanya aku mau liat abi baca apa tho. Kadang dia juga langsung negur abinya "Taluh HPnya biiii... mba Bening mau ngomong" Itu serius lho, saya ga pernah ngajari. Dia jujur dengan ungkapannya.

Ah, emosi saya kalo ada yg naek motor sok2an sambil sms. Ato kalo ada ayah yg sok sibuk dg hpnya padahal cuman balas sms ga penting, sementara anaknya nangis ngajak bicara. Ato kadang dengan hpnya bisa ketawa ketiwi begitu diajak bicara anaknya jawabnya sekenanya. Kulempar batu tau rasa kau! #ciaaaaaattttttt

Mari cintai anak dengan hati yg hidup #kedip2

JJS Maniaaaaa Aha!