Senin, 06 Februari 2012

Alangkah Jahatnya SINETRON Lebay Itu !!

Grrrrhhhh....
Sudah saya tulis sejak dulu bahwa saya insya Allah akan menjaga anak2 saya sebaik mungkin dari pengaruh televisi dan iklan2 ga mutu itu. Jengah saya liat sinetron yang tiap hari hanya dihiasi kelemahan, nangis2, cinta2 lebay. Kejahatan yang tidak kunjung usai, polisi yang kehilangan harga diri, dokter2 bodoh, guru2 ga bermoral. Ahh... Mau jadi apa anak2 kalo liatnya kayak gitu? belum lagi kekerasan, tarung, kata2 kasar, makian, rencana2 buruk. AKU BENCI !!

Sakit hati saya liat tayangan begitu, meski kadang saya juga termasuk yang menontonnya. Saya jujur kok, saya memang kadnag masih menonotonnya, tapi rasanya saya kok makin benci ya. Masa' kebaikan kalahnya cuman sama episode yg abis? Kalo misal ga abis episode pastilah kejahatan itu yg akan berjaya, coz memang yang dijual ya kejahatannya itu.

Aihhh... yakinlah padaku kawan, ini hanya rekayasa, visi misi, impian besar atau apalah namanya dari orang2 yang ingin menjadikan muslim semakin bodoh, lemah, panjang angan, jahat dan lemah. Ini hanya serangkaian program panjang dari orang2 laknatullah alaihi itu utk menguasai pola pikir kita dan gnerasi kita. Mereka sedang membentuk GEN baru yang tidak kenal ALlah, tidak percaya kebaikan, meninggalkan orang2 baik, memuja keburukan. Kelak mereka akan tertawa saat dari golongan kaum muslim muncul pembunuh, pemerkosa, koruptor, pemain porno, bintang film yang do everything, ustadz karbitan, anak kecil sok dewasa, penyanyi2 seronok bla bla blaaa...

Eh, sebenarnya

Saat Hati Sesak, Kemana Engkau Mengadu ?

Hari ini begini yang saya rasa. Rasanya begitu lelah, energi seperti terkuras habis sia2, tak terarah, cupet ati, merasa ga dhargai dan berharga. Pikiran saya sampe penat penuh rasanya, pokonya pengennya segera nangis nobita deh *lebay*

Tadi akhirnya saya SMS sinda abi, sekedar menyalurkan kepenatan. Paling tidak dia sekarang yang menjadi orang nomer satu yang saya tumpahi kisah2. Setelah itu semuanya agak mendingan, setelah SMS demi SMS terkirim. Tapi bagaimana kalo belum punya suami ya? Ntar lah kita pikir bersama.