Jumat, 12 April 2013

Merasakan Menjadi Muda Lagi :D

Ini efek dari saya nonton perahu kertas beberapa lalu.
Ga tau juga tiba2 pengen nonton film ini. Tapi ya memang saya agak bertipe sendu mellow gitu, wong kalo baca buku juga saya sukanya yang berkisah tentang cintanya cinta.
Berbeda sangat dengan sinda yang kayaknya ga punya feel untuk nonton film, sukanya cuma nonton bola, berita bola dan sesekali OVJ. Tapi kalo ust YM sudah suka semua.

Jadi saya nonton perahu kertas ini rasanya kayak jadi muda lagi
Tuh kan lagi2 saya bicara tentang yang telah berlalu. Bukan menyesali yang terjadi, tapi saya seneng membandingkan yang dulu dan sekarang, sekedar menguatkan diri bahwa saya HARUS selalu lebih bersyukur. Termasuk saat jalinan dengan sinda agak merenggang, ya saat itu bisa jadi saya keingat lagi. Tapi baiknya, saya suka membandingkan. Ketenangan dulu dnegan sekarang. Apa yang saya miliki kini dengan dulu. Mensyukuri kini darinya sudah ada duo krucils yang subhanallah amazing. Jadi itulah bumbu bagi saya, bumbu manis pahitnya masa sekarang.

Apakah sinda saya ini ga marah saat mengetahui saya dengan masa lalu itu? Dia no comment, bukan marah. Biasa saja. Datar saja. SInda membiarkan saja saya menyukai buku2 manis, film2 lembut dsb itu. Karna mungkin menurutnya itu membahagiakan saya ya, jadi dia oke2 saja. Saya terbiasa bilang "Lha gini lho laki2 yang kusuka, nda" Lalu dia akan cengar cengir malu sendiri. Kalo pas saya baca buku Tasaro GK, saya kasih tuh tulisan yang agak2 manis gitu padanya. Dan komentarnya? Ga ada. Cuman senyum. Lalu pura2 menirukan.

Tapi pastinya, saya sudah ikhlas dengan sinda yang begitu itu. Saya ini tipe crewt dan alhamd sinda bisa menerima kecerewetan saya sebagai anugrah. Sy bisa selalu mengatakan begini dan begitu berulang2, tapi dia juga bisa menerima itu. Meski kadang saya kalo marah suka diam2 nendang bak dan meletakkan barang dg kasar, tapi dia juga enjoy. Diam dan tidak menanggapi.

Ya begitu itu caraNya menyatukan ya. Meski memang saya akui saya menyukai digombali, tapi sangat jarang dia bisa gombal. Dan jika kemudian ditanyakan lagi, seperti apa cinta itu. Kukatakan aku tidak tau, tapi aku bisa merasakan. Meski pelan.

Perahu kertasku kan melaju 
Membawa surat cinta bagimu 
Kata-kata yang sedikit gila
Tapi ini adanya

Perahu kertas mengingatkanku

 Betapa ajaibnya hidup ini 
Mencari-cari tambatan hati 
Kau sahabatku sendiri
 

Hidupkan lagi mimpi-mimpi  (cinta-cinta) cita-cita 
Yang lama ku pendam sendiri
 Berdua ku bisa percaya

Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
 

Tiada lagi yang mampu berdiri halangi rasaku 
Cintaku padamu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar