Senin, 16 Februari 2015

Aku Sudah Memukulmu Dengan Hatiku

Kamu siy sukanya melukai perasaanku tanpa kerasa. Kamu juga siy yang rasanya paling sering membuat luka menganga sedikit demi sedikit. Padahal aku sudah mencoba untuk tidak mendengar apapun katamu, kucoba cuek dan sak karepmu lah... tapi kok yo rasane abot di ati ini ya *ciyaaaaatttt*

Hhhh...
Rasanya aku sudah memukulmu karna kata2mu. Karna luka yang kau tinggalkan rasanya saat ini sudah tidak bisa kutolerir. Kamu pikir bisa melukai tanpa kurasakan? Oh tentu tidak... aku sudah mencoba mengerti, tapi rasanya ngerti saja ini.

Baiklah,
aku sudah memukulmu dengan hatiku. hingga berdarah2. tanpa aku peduli bagaimana rupamu saat ini.
aku hanya ingin memukulmu. itu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar